Assalamu’alaikum wr.wb Ino ngone moi –moi fo sibere ngone nga puji syukur kerena jou Allah Ta’Ala o sidodoru i nikmat se Rahmat kodrat se Iradat Matarsahajud Maturrabbulalaihi I karima toma nyinga magaro Tuhtimulka mantasa la fo si lefo toma alo-alo sema rano-rano la fo si momoro toma alam Sagir se alam Kabir, alam Ujud Maujud Alzjihad Fisabilillah, la ni ahu sehat se salamat toma dunia fo kekal toma gam akhirat fo nonao toma dunia fo pangayuna toma gam akhirat fo hayun siksarahim. ahu alam romdidi ika se ino doka cobi se kela toma kawasa Jou Allah Ta’ala ino fo sigofi na diri Adam ma nyawa Muhammad se ni roh Allah.

Minggu, 20 November 2011

MENGOYAK PILIHAN SANG PEMARAH (Catatan Kelam bidadari Patani)

Ketika sajak tak lagi bermakna
Kerinduanku selalu menuai cerita
Ketika sayir tak melontarkan kata
Retapan sepi mulai menguluti jiwa

Entah lara ataupun salah
Mengoyak pilihan sang pemarah

Janjipun bersatu dalam romantisme masa lalu
Wajah, bibir, dan tutur katamu menjadi hantu
Menglabui setiap detik dalam mimpiku
Menertawakan pikiran dan ideku tentang kamu

Apa ini…..???
Apa itu….???
Selalu dan selalu ku tepis dalam bahasa tidurku

Bukan doa dan juga bukan pula logika
Tapi hanya sekedar evoria belaka
Dalam lingkaran ikhlas yang tak bermakna
Untukmu gadis di ujung sana

Lti 1 Asrama.
20 November 2011

Rabu, 16 November 2011

Sajak Untuk Ty.

Kesalahan yang tak pernah henti
Menetap di jiwaku setelah kau pergi
Dalam belayan malam berganti
Aku tetap merindukanmu hingga hari ini

Kisah perjalanan kedaton putih memadu kasih
Dari Hiri sampai ke kampung Piniti
Melukis indahnya bayangan bidadariku dalam hati
Membuat aku terlelap memburu mimpi
Atas kearifan cintamu yang suci

Aku masih ingat ty…
Ketika matamu menatap,
Rindumu membelai,
Tawamu berhening,
Janjimu membisik,
Atas kata ikhlas cintamu yang kau sebut disertai bismillah.

Makasih atas cintamu duhai belahan hati
Kau mengajarkan aku untuk berlari
Meraih bahagia walau telah pergi
Dan tawa setelah sedih.

Aku akan selalu simpan rasa ini
Di antar Alif dan Mim- Mu yang kau beri
Hingga aku menghembuskan napas terakhirku dan mati.

Kamar Asrama
13 Agustus 201

LELAH

Pengabdian terlukis dengan resah
Memanggil aku di garda tengah
Untuk menatap wajahmu yang lemah
Atas cinta dari kenistaan yang melangkah
Hingga bangkai mulai wangi merekah
Dalam simponi janji tak bersedekah
Menghanguskan emosiku dari lantunan ayat Bismillah


Ya ahlul kubur wa ahlul jannah
Aku lelah
Aku marah
Dari unjung pulau Penyanggah
Dengan seragam patah-patah
Aku akan membawa gemuruh nan indah
Ketepian kursi paduka Raja.



Kamar Asrama, 04 Agustus 2011

Hiri dan Paduan Suara

Rhamadahn awal puasa
dari jere manuru hingga nguai Jiri madaha
tetesan air mataku membisikan lara
tak pernah jera dan terdiam memikirkan warga
yang di landa Hafu-Hafu semua
dari dulu hingga sekarang tetap sama


Ramadhan yang ramai pula
terdengar Mesin Disel dimana-mana
dari Yanmar, Yamaha hingga Honda
semuanya berlomba paduan suara
tako orang mara Jam sembilan pun mati samua
setelah itu loga-loga jadi penghibur malam seperti bisa


Rhamadan Ara Puasa
pukul 10.00 sampe bangun sahur pula
Mado,Dorari Isa, Togolobe Faudu dan Tomajiko galap tak bersuara
sigi, kantor Lurah, dan fala soa hanya di temani  loga-loga.


tuhan, apakah ini takdir ataukah mala petaka
yang tak pernah kunjung diubah.
entah besok ataupun lusa,
istana raja berhenti tertawa
atas derita yang mencekik para bala
dari semua bahla yang ada.


Jo'Ou Kolano si to suba
Hiri Soa Romtoha menderita gelap gulita.


Hiri, 01 Agustus 2011

Marhaban Ya Ramadhan...

Ino ngone moi –moi fo sibere ngone nga puji syukur kerena jou Allah Ta’Ala
o sidodoru i nikmat se Rahmat
kodrat se Iradat Matarsahajud Maturrabbulalaihi I karima
toma nyinga magaro Tuhtimulka mantasa
la fo si lefo toma alo-alo sema rano-rano
la fo si momoro toma alam Sagir se alam Kabir,
alam Ujud Maujud Alzjihad Fisabilillah,
la ni ahu sehat se salamat toma dunia
fo kekal toma gam akhirat
fo nonao toma dunia
fo pangayuna toma gam akhirat
fo hayun siksarahim.
ahu alam romdidi ika se ino
doka cobi se kela toma kawasa Jou Allah Ta’ala
ino fo sigofi na diri Adam ma nyawa Muhammad se ni roh Allah.

Merintis Cinta Di Negeri Kolano

Tahun 1254 Mole Matiti
Foramadiahi menjadi saksi
Singgasana murni sebelum penghuni
Datang mengelabui dasar momole ma' titi

Tahun 1257 Mole Ciko
Kolano bernyanyi dengan dalil tifa se dalil moro
Di jadikan moto atas penghuni Gam Lamo
Dengan tifa si moro-moro
Merintis cinta di negri KOLANO

Kini taklagi Ciko dan Matiti 
Apalagi Guna dari Tobona muda

Kamar Asrama, 19 Agustus 2011
Irwan Basri (Ngofa HIRI)

Fala Gaku

Dari Tabanga hingga Tobona
menghiasi jejak momole romtoha
Heku se Cim memaduh kisah sejarah
meninggalkan cerita tak bersuara


Selatan melintang Ake Sibu i duka
Ke utara jauh Fala Gaku dan Ake Santosa
Dengan panji-panji setia mengibarkan cinta
Hiri, Moti dan Batang Dua melingkari itu semua.
Di jadikan Tara No Ate dan cerita indah


Manado, 22 Agustus 2011